Home

PENGENALAN FLOWLINE DAN MANIFOLD

Dalam usaha memproduksikan minyak dan gas bumi, diperlukan berbagai fasilitas permukaan tanah atau biasa disebut surface facility. Kegunaan dari surface facility ini adalah agar minyak/gas bumi bisa dialirkan dan diproses setelah minyak/gas tersebut berhasil diangkat dari dasar sumur (subsurface) menuju permukaan (surface). Biasanya, pengelompokan surface facility dimulai dari peralatan setelah kepala sumur (wellhead). Bagian pertama yang ditemui setelah wellhead dalam surface facility adalah flowline dan manifold.


Flowline adalah pipa penyalur minyak dan gas bumi yang mengalirkan fluida dari sumur menuju ke fasilitas produksi. Kita bisa mengatakan bahwa batasan pipa flowline adalah pipa yang mengalirkan fluida mulai dari Wellhead sampai ke Manifold. Panjang flowline bisa puluhan meter, ratusan meter, bahkan terkadang ada flowline dengan panjang kiloan meter. Desain dari flowline didasarkan pada 4 komponen utama, yaitu :
  • Tekanan kerja
  • Laju Alir
  • Propertis dari fluida, dan
  • Keekonomian
Desain tekanan kerja maksimum dari flowline harus lebih besar dari semua tekanan yang mungkin terjadi pada sumur (wellhead) maupun saat pengetesan flowline. Penurunan tekanan dari wellhead menuju fasilitas produksi harus diminimalkan karena akan mempengaruhi laju produksi, yaitu akibat gesekan (friction losses).

Manifold adalah kelompok atau sekumpulan katup/valve yang dideretkan untuk mengatur aliran masuk ke header dan separator yang diinginkan.
Header : Tempat bermuaranya aliran fluida dari flowline yang terletak diatas manifold dan mempunyai diameter yang lebih besar dari flowline.

Pada umumnya terdapat 3 jenis manifold, yaitu :
  1. Production Manifold
  2. Test Manifold
  3. Gas lift Manifold
Jenis yang pertama dan kedua merupakan jenis yang hampir selalu ditemui dilapangan produksi. Sedangkan jenis yang ketiga hanya ada pada lapangan yang memiliki sumur dengan artificial lift berupa gas lift.

Ada beberapa sistem manifold, yakni:
1. Individual Well Flowline
    Pada sistem ini, masing-masing sumur memiliki flowline yang langsung terhubung dengan fasilitas produksi atau stasiun pengumpul melalui header dan manifold. Sistem ini biasanya dijumpai pada lapangan minyak atau gas yang kecil dengan jumlah sumur tidak terlalu banyak dan menyebar.
2. Satellite Production Manifold
    Pada sistem ini, sumur-sumur hanya mempunyai flowline yang pendek yang kemudian terhubung dengan pipa yang lebih besar (production lateral) yang kemudian dihubungkan ke stasiun pengumpul. Hal ini bertujuan agar flowline dari masing-masing sumur tidak sangat panjang yang nantinya bisa menyebabkan pressure drop yang besar, dan juga lebih ekonomis. Biasanya sistem ini dijumpai di lapangan minyak/gas yang luas dengan jumlah sumur yang relatif banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar